" />

Thursday, May 24, 2012

PUASA RAJAB


Bulan Rajab merupakan salah satu bulan Muharram yang artinya dimulyakan (Ada 4 bulan: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Puasa dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam bulan-bulan mulya lainnya, hukumnya sunnah. Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram(mulya)." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah Riwayatnya al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi saw, 'Wahai Rasulullah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunat) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban.' Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"
Menurut al-Syaukani (Naylul Authar, dalam bahasan puasa sunat) ungkapan Nabi "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.
Adapun hadis yang Anda sebut itu, kami juga tak menemukannya. Ada beberapa hadis lain yang menerangkan keutamaan bulan Rajab. Seperti berikut ini:

SHOLAT SUNNAT TOLAK BALA’


Latar belakang sholat dan Do’a Tolak Bala’

Pada hari tersebut Allah SWT menurunkan berbagai bala’ ( Penyakit / Musibah ) ke bumi sebagai Ujian, Teguran atau mungkin sebagai Adzab ( siksa ) untuk manusia, hal sesuai dengan keadaan dan kondisi manusia yang bersangkutan. Apakah pantas musibah atau bala’ itu disebut  ujian,  teguran atau adzab ?

Maka sepantasnyalah kita sebagai  Muslim untuk senantiasa memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT, agar terhindar dari bala’ ( Musibah ) tersebut.